Kamis, 08 September 2011

Kebakaran Liar


Sungailiat (06-09-2011), Telah terjadi kebakaran hutan atau semak di desa Kualo pada Selasa kemarin. Satu unit mobil pemadam kebakaran Kab. Bangka diturunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Warga mengungkapakan mereka telah berusaha untuk melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan ranting-ranting dan air seadanya. Namun karena terkendala dengan stok air yang terbatas pada musim kemarau seperti ini ditambah lagi kencangnya angin bertiup sehingga kobaran api bertambah besar, merekapun menyerah untunglah mobil pemadam tiba dan apipun dapat dipadamkan.
Kebakaran diperkirakan pukul 13.00 wib, awalnya kebakaran diatasi oleh warga tetapi karena api terlalu besar wargapun menyerah. Lalu kita menelpon tim pemadam dari Kab. Bangka, sukurnya tim pemadam datang tidak lama setelah di telpon warga, ungkap Budiartono selaku Kepala Lingkungan Kualo . Sumber api tidak diketahui dari mana, apakah itu kesengajaan dari masyarakat atau dari api rokok yang di buang sembarangan.
Warga kualo sangat berterimaksih dengan datangnya tim pemadam kebakaran yang datang tepat waktu, karena warga takut jika api terlalu besar nantinya akan sulit dipadamkan dan merembet ke rumah-rumah warga.
Budiartono juga mengatakan dalam beberapa selah hari ini saja sudah 2 (dua) kali terjadi kebakaran hutan di daerahnya ini. Jumat kemarin apinya jauh lebih besar dari sekarang, bahkan mobil pemadam yang dikerahkan 2(dua) unit. Selain itu jarak api  dengan rumah warga sudah sangat dekat, untunglah tim pemadam Kab. Bangka ini sangat siga dan apipun dapat dipadamkan dengan seketika, ungkap Budiartono kepada wartawan.
Di Desa Kualo ini merupakan langganan kebakaran hutan dan semak  jika musim kemarautiba. Hal ini dikarenakan masih banyaknya lahan-lahan perkebunan yang tidak dirawat pemiliknya, sehingga semak-semak tumbuh subur di lahan tersebut dan apa bila pada musim kemarau sering kali terjadi kebakaran di lahan-lahan tersebut. Warga Kualo sangat berharap kepada pemilik lahan-lahan kosong maupun kebun, agar merawat lahan-lahan mereka tersebut.(rn 19)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar