Kamis, 08 September 2011

Mendidik Pemuda Jadi Tenaga Propesional


Pangkalpinang, RN. “Muryanto selaku (Manager Operasional), ketika di temui  mengatakan, Tangkas Security Guard Service merupakan pendidikan yang diberikan kepada pemuda yang ada di Bangka-Belitung, khusus nya di jadikan tenaga propesional dalam pengamanan”. Sebelum personil tangkas di terjunkan di perusahan atau instansi lain tangkas memiliki kantor pusat di kota Palembang, sedangkan di Bangka-Belitung kantor cabang. Personil di berikan materi pendidikan di latih seperti pendidikan polisi yang mendapatkan baru pendidikan, pendidikan tangkas ini memiliki program latihan, tanggung jawab terhadap kepala unit atas tugas-tugas hariannya, mahi membela diri, mahir menyusun  program setelah mereka bekerja.
“Untuk menjadi anggota Security Guard Service di dalam mengikuti pendidikan memiliki persyratan  sebgai Sarga Negara Indonesia, lulus secara tes kesehatan, lulus psikotes, bebas narkoba, meyertakan SKCK, pendidikan minimal tamatan SMU atau sederajat,Tinggi badan Pria 165 cm, Wanita 160 cm usia paling rendah 20 sampai 30 tahun. Tempat pelatihan in I di depan halaman kantor Gubernur Sumatera Selatan, dengan pembiayaan 5 juta termasuk uang seragam security dan biaya makanan selama latihan, pendidikan  Tangkas Security Guard Service menerima calon personil 3 kali dalam satu tahun, pada tahun ini menghasil kan sekitar 53 orang.
Dalam kesiapsiagaan serta upaya pemberdayaan SDM satuan pengaman dalam menjalankan tugas, personil tangkas  Security Guard Service,  anggota satpam harus telah lulus dari latihan keterampilan dasar. Anggota yang memiliki ketermpail yang baik serta propesionalisme sukses dalam menjalankan tugas untuk kemajua organisasi/unit tugasnya, waktu latihan dijadwalkan secara terencana dan berlanjut agar pengetahuan dasar satpam tidah punah.
“Di katakan Muryanto Security Guard Service di pendidikan SGS  adanya pengawasan anggota sehari-sehari yang dilakukan team provost dan team kendali mutu, materi pendidikan terhada SGS melakukan apel pagi (Recaal) melakukan pimpinan pasukan (APP) Briefing, cek kesiapan peralatan dan komunikasi. Personil juga harus teliti dan terima buku mutasi dari regu lama, cek permasalahan yang ada dalam mutasi, cek barang inventaris kantor, cek barang titipan, cek barang yang menjadi tanggung jawab peregu/shiffnya (mobil patroli, brangkas dan sandi).
Pemdidikan bagi personil satpam harus adanya serah terima jaga baru minimal 30 menit sudah siap di tempatkan tugas serta operasionalisasi patrol dengan melakukan cek trouble spot, cek accident yang menjadi pusat perhatian pemimpin. Security Guard Service harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang di embankan, walapun di mana berada tugas, karena ini merupakan konsekuensi seorang petugas Security.
Tangkas Security guard service menjalin kerja sama dengan instansi yang ada di Bangka-Belitung untuk bekerja di intansi tersebut, banyak anggota alumni yang telah dilakukan oleh Tangkas Security Guard Service terdiri dari beberapa perusahaan: Bank Sumsel, PT Pajar Berseri, PT Beto Perkasa, Grend land, PT Sinarindo Din Cotama, PT Cahaya Bina Mulya, PT Bina Mulya Jaya Abadi, Telaga Murni, Bangka Pos, PT Persada Bangka Raya.
Tangkas Security Guard Service sesuai dengan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 24 tahun 2007, pasal 12 ayat 1, isi dari peraturan tersebut: sistem manajement pengamanan organisasi dan instansi atau lembaga pemerintah. Tangkas mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia No 13 tahun 2003 di mana mengenai upah tenaga kerja. “Security memiliki jaminan kesehatan, hari tua, kecelakaan dan kematian Kamis”, (8/9). Rn 21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar