Sampai
dengan sekarang ini perekrutan CPNS untuk Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
belum ada kejelasan dari BKN Pusat, sehingga kemungkinan besar perekrutan CPNS
2011 ditunda.
Penundaan
ini kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah/BKD Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Syafitri dikarenakan BKD belum menerima undangan dari BKN Pusat, sehingga
berita perekrutan CPNS juga tidak ada kejelasan.
Syafitri
menambahkan BKD Propinsi Kepulauan Babel sudah menyiapkan data untuk dibawa ke
BKN Pusat, data itu antara lain data penghitungan sesuai dengan kebutuhan
daerah yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung , sehingga kalau ditanya
BKN Pusat mengenai data tersebut BKD sudah siap.
Untuk
daerah Babel sendiri saja kata Syafitri, masih banyak membutuhkan pegawai,
pegawai-pegawai itu terserap untuk mengisi tenaga kesehatan dan tenaga
pendidikan.
“tenaga-tenaga
kesehatan dan tenaga-tenaga pendidikan masih sangat dibutuhkan mengingat
formasi keduanya masih banyak kosong”, katanya.
Ditambahkannya
lagi, untuk propinsi Babel secara keseluruhan masih sangat banyak dibutuhkan
mengingat sampai dengan tahun 2011 ini sudah 30% PNS yang memasuki masa
pensiun.
Selain
tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan, BKD juga mengusulkan untuk formasi
Tenaga ahli khusus lainnya antara lain Tenaga ahli penyuluhan, pertambangan dan
meteorology.
Sementara
untuk formasi umum BKD sendiri akan mengusulkan fifty-fifty, diterima atau
tidaknya nanti oleh BKN Pusat kata Syafitri yang penting Babel sendiri sudah
mengusulkan.
Secara
keuangan juga tambah Syafitri Babel masih mampu untuk membiayai belanja
pegawai, karena secara APBD biaya pegawai babel masih dibawa 50%.
“artinya
babel masih dapat merekrut CPNS untuk ditempatkan di seluruh Daerah Propinsi
Kepulauan Bangka Belitung”, terangnya.
Untuk
total perekrutan CPNS tahun ini, BKD Propinsi mengusulkan ribuan orang untuk
mengisi formasi-formasi yang telah ditentukan, namun sampai dengan sekarang BKN
Pusat belum mengundang maupun memberitahu tentang kepastian kapan akan
dilaksanakan perekrutan CPNS.
BKD sendiri kata Syafitri sudah mengkaji ulang
PNS-PNS yang memang sesuai dengan disiplin ilmunya, sehingga tidak menimbulkan
tidak tahu bekerja.
Selain
itu pihaknya juga mengevaluasi masih banyak guru-guru ke Jabatan Struktural,
Syafitri mengatakan tidak mempermasalahkan hal itu, namun harus dilakukan
pengkajian yang dalam terlebih dahulu.
Hasil
kajian yang dilakukan BKD Propinsi Babel beberapa waktu yang lalu terkait beban
kinerja, kata Syafitri masih banyak ditemukan kekurangan karena tidak sesaui
dengan tupoksi yang menjadi tanggung jawabnya, namun pihaknya berjanji akan
tetap memperbaiki masalah ini.
“masih
banyak ditemui kekurangan dalam beban kinerja, namun kita akan terus
memperbaikinya”, pungkasnya. (rn-13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar