Senin, 05 September 2011

TI belum beroperasi


Dari kejauhan suasana TI tampak lengang,tak seperti hari biasanya bunyi mesin yang bergemuruh sekarang diganti dengan kicauan burung. Ya, 3 hari setelah lebaran idul fitri suasana kamp-kamp pekerja TI tampak sepi, hal ini di sebabkan karena memang TI belum beroperasi. Menurut gunawan seorang pengelola TI yang beralamat di desa trak mengatakan memang saat ini semua aktivitas penambangan di hentikan. Hal ini di sebabkan karena masih dalam suasana lebaran,selain itu banyak pekerja-pekerja TI itu berasal dari luar pulau Bangka. Jadi untuk saat ini para pekerja TI tersebut belum pulang dari kampung halamannya kata Gunawan.
Biasanya TI beroperasi seminggu setelah lebaran, karena kebanyakan pekerja sudah pulang pada hari hari tersebut.
Gunawan yang telah menggeluti pekerjaan TI ini 5 tahun yang lalu mengatakan saat ini mengalami kesulitan,kesulitan tersebut di timbulkan karena harga timah yang cenderung agak menurun. Kata gunawan saat ini harga jual timah per kilogram Rp 70.000. tidak menutupi biaya operasinya. Sekarang biaya operasinya lebih tinggi di banding hasil yang di dapat. Kata gunawan.
Di tempat yang sama ipan salah seorang pekerja TI asal Bangka juga mengatakan sekarang TI memang belum beroperasi karena alasan yang sama seperti yang di ungkapkan gunawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar