Senin, 05 September 2011

6 Kecelakaan Telan 3 Korban

Pangkalpinang, (RN) - Kepolisian Resort Pangkalpinang mencatat Selama sepekan terakhir bulan ramadhan hingga menjelang Idul fitri sebanyak 6 kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) membanjiri Jalanan Kota Pangkalpinang yang mengakibatkan 3 nyawa korban terpaksa melayang. Kecelakaan terjadi dari tanggal 26 Agustus 2011 hingga 3 Agustus 2011.

Dari data yang dihimpun Realita News, ketiga korban yang tewas yakni Boen Se Tjong (46) dan Boby (13) Keduanya adalah ayah dan anak warga Pemali Sungailiat sementara korban lain yaitu Irma Oktavia warga Kelurahan Rawa Bangun Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang.
Pasangan ayah dan anak tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Bakti Timah(RSBT) Pangkalpinang setelah terkapar di Jalan Selindung Lama Kecamatan Pangkalbalam Pangkalpinang, Jumat sore 26 Agustus 2011. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Boen dan
Boby terjungkal dari sepeda motor yang dikendarainya setelah menabrak truk Mitsibushi Light. Keduanya tak mampu diselamatkan meski telah dievakuasi kerumah sakit.
Sedangkan Irma juga meninggal dunia di RSBT Pangkalpinang dua hari setelah itu, Senin tengah malam 29 Agustus 2011. Irma juga menderita luka yang sama dibagian belakang kepala ketika terjungkal dari sepeda motor Yamaha Mio yang ditumpanginya ditabrak sepeda motor lainnya di Jalan Linggar Jati Kelurahan Batin Tikal Kecamatan Taman Sari
Pangkalpinang.
Kecelakaan juga terjadi Jumat 26 Agustus 2011, sekitar pukul 15.00 wib, di Jalan  Mentok, Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang. Mobil Suzuki Carry Pickup bernopol BN 9652 AJ menghantam rumah warga tepat di depan MAN Pangkalpinang. Beruntung Wandi (36) pengemudi mobil tak
mengalami cedera apapun, namun akibat kelalian Wandi yang mengemudi mobil dalam keadaan lelah dan mengantuk, menyebabkannya mengganti kerugian yang perbuatnya sekitar Rp10juta.
Sementara itu Sabtu 27 Agutus 2011  sore, Kecelakaan juga diderita seorangkakek-kakek pejalan kaki. Asen (78) Warga Desa Jeruk kecamatan pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, ini terpaksa dilarikan kerumah
sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang lantaran tak sadarkan diri akibat ditabrak sepasang kekasih di Jalan Raya Desa Jeruk tak jauh dari Jembatan.  Saat itu sekira pukul 16.00 wib, Noba Saputra (23) berboncengan dengan pacarnya Gita Natalia (21) mengendarai sepeda motor Yamaha Bisonnya kurang berhati-hati hingga tak melihat korban yang sedang menyeberang jalan. Asen pun terpelanting karena ditabrak tersebut dan menderita luka-luka dibagian kepalanya. Hingga kini Asen belum sadarkan diri. Sedangkan dua kecelakaan lainnya terjadi Selasa 30 Agustus 2011 di Desa Benteng, Kecamatan Pangkalan Baru Bangka Tengah dan Jalan A.Yani Pangkalpinang. Selasa paginya Andri Pribadi (35) seorang anggota Brimob Polda Bangka Belitung harus
mengalami patah tangannya saat terjatuh dari motor lantaran sepeda motor Mega Pro  BN 7261 Bj yang dikendarainya menabrak seekor anjjing yang sedang
melintas  jalan di Dusun Benteng, Desa Padang Baru, tepatnya di jembatan menuju arah Mako Brimob Desa Tanjung Gunung Pangkalan Baru Bangka Tengah. Warga Selindung Lama Pangkalpinang tersebut lalu dilarikan ke RSU Depati Hamzah guna mendapatkan perawatan medis.
Malam harinya sekitar pukul 20.30 wib. Tabrakan juga terjadi antara pengendara sepeda motor Honda Vario bernopol BN 6484 JE yang dikendarai Taufik (24) bersama Hatta (19), warga Desa Zed, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, dengan satu unit mobil Kijang Inova.
Kedua korban tiba-tiba saja ditabrak pengendara mobil tersebut dan langsung melarikan diri membawa mobil berwarna hitam tersebut meninggalkan kedua korban setelah ditabrak. Taufik menderita luka robek dibagian hidung, kaki dan tangan sedangankan Hatta hanya mengalami luka lecet pada pinggang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar