Dari tambal ban menjadi pengusaha ban

Berkat hasil kerja kerasnya hairul yang memulia usahanya dari seorang tambal ban kini memiliki sebuah toko spesialis velg dan ban yang beralamat di jalan depati hamzah no. 92 dengan nama berkat jaya racing. Hairul yang hanya menamatkan pendidikannya sampai dengan sltp dulu hanya lah seorang anak yang setiap harinya bekerja membantu ayahnya yang terkena struk berjualan buah-buahan sambil melanjutkan sekolahnya di smp 2 pangkalpinang.Pria kelahiran Palembang 21 tahun yang lalu itu merupakan anak kelima dari enam bersaudara yang kesemuanya adalah laki-laki.

Hairul mengatakan, sebelum menjadi toko seperti ini dulu toko ini adalah sebuah toko buah yang di sampingnya adalah sebuah tambal ban. Berkat hasil kerja nya bersama kakaknya kini toko buah itu menjadi sebuah toko spesialis velg dan ban.

                Di temui realita news di kantornya di jalan depati hamzah no.92 hairul mengatakan saat ini omset tokonya perbulan mencapai 80 juta, berkat jaya racing sendiri merupakan salah satu toko spesialis velg dan ban yang ada di pangkalpinang. Berkat jaya ban menjual velg dengan berbagai merk dari mulai product lokal sampai dengan product luar negeri. Di antaranya adalah velg dengan merk viv, exe Pegasus, auto speed, racing whell, cms dan lain-lain. Sedangkan product ban yang mereka sediakan adalah accellar, porceum, hankook, kumho dan valken.

                Bekat jaya racing sendiri melayani tukar tambah dan velg dengan sistem pembayaran secara cash.  Selain itu berkat jaya racing juga melayani tambal ban dan pengisian angin. Rata-rata kunjungan mobil perhari 20-30 mobil untuk keperluan yang macam-macam dari mulai ganti velg,ban,isi angin sampai dengan tamabl ban.

Hairul juga mengatakan di banding tahun kemaren tahun ini mengalami peningkatan. Harga timah yang terus mengalami penurunan juga mempengaruhi omset dari berkat jaya racing. Waktu menghadapi ramadhan dan idul fitri kemaren omset berkat jaya racing mencapai 150 juta. Biasanya pelanggan yang banyak datang ke toko kami adalah meraka yang berada di luar kota seperti toboali dan belinyu di karenakan mereka telah lama menjadi langganan dari berkat jaya racing. Kata hairul.

Berkat jaya racing sendiri berdiri pada tahun 2005 kemaren, sebelumnya hairul merintis usahanya di jalan trem sebagai penambal ban kemudian pada tahun 2004 membuka toko buah dan tambal ban di jalan depati hamzah. Kini pria kelahiran Palembang 21 tahun yang lalu itu menikmati hasil jerih payahnya.